CILACAP, (PRLM).- Penambangan pasir besi di Cilacap Jawa Tengah
kembali marak setelah Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)
meloloskan ijin ekspor ke Cina kepada lima eksportir. Kuota ekspor yang
diberikan sebesar 221 ribu ton per triwulan.
Kepala Bidang Pertambangan, Dinas Bina Marga SDA dan ESDM Kabupaten
Cilacap, Banu Nugroho mengatakan, setelah ekspor sempat terhenti Mei
2012, sejak Agustus keran ekspor pasir besi di Cilacap kembali dibuka
kembali. "Ada lima eksportir yang sudah mendapat rekomendasi dari
Kementrian ESDM untuk ekspor pasir besi ke China melalui Pelabuhan
Tanjung Intan Cilacap," kata Banu Minggu (27/1/13).
Ke lima perusahaan tersebut masing-masing PT Adiguna Usaha Semesta
denga kuota 120 ribu ton, PT Maju Setia 82 ribu ton, PT Bhinek Bumi 300
ribu ton, PT Trijaya Sejahtera Mandiri 23 ribu ton, dan PT Alfa Surya
Cemerlang sebesar 300 ribu ton setiap triwulan.
"Mereka lolos dengan persyaratan cukup ketat, antara lain perusahaan
harus clean and clear, memegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan
wajib melunasi kewajiban pembayaran kepada negara dengan jumlah cukup
besar," terangnya.